Langit
Aku, adalah sebuah tempat yang paling atap dari atap-atapnya dunia. Aku sebuah ruang dimana anak-anak melayangkan layang-layangannya. Kata para penatapku, aku adalah yang maha luas, tanpa batas, lebih lepas dari lautan lepas. Ya, aku adalah Langit.
Aku berdiri pada sebuah takhta titah Tuhan. Ia-lah yang membuatku berdiri meski aku tak punya kaki dan tak punya daratan untuk kupijaki. Dia menciptakanku dengan enam masa serta tujuh lapis. Penduduk bumi bercerita melalui burung, bahwasanya aku indah. Dan menginsiprasi banyak orang. Demikian kata burung.