Breaking News
Loading...

Recent Post

Sabtu, 29 Mei 2010
Langit

Langit



Aku, adalah sebuah tempat yang paling atap dari atap-atapnya dunia. Aku sebuah ruang dimana anak-anak melayangkan layang-layangannya. Kata para penatapku, aku adalah yang maha luas, tanpa batas, lebih lepas dari lautan lepas. Ya, aku adalah Langit.

Aku berdiri pada sebuah takhta titah Tuhan. Ia-lah yang membuatku berdiri meski aku tak punya kaki dan tak punya daratan untuk kupijaki. Dia menciptakanku dengan enam masa serta tujuh lapis. Penduduk bumi bercerita melalui burung, bahwasanya aku indah. Dan menginsiprasi banyak orang. Demikian kata burung.

Rabu, 26 Mei 2010
no image

Awal Dari Cinta!


Sebelum adanya dunia ini, segala yang ada di semesta adalah hitam, padat, satu, dan antah berantah tak ada yang mampu menjelaskan. Kemudian, setelah sebuah takdir Tuhan jatuhkan, maka meledaklah sebuah ‘ruang tanpa tempat’, berdentumlah ‘hitam yang tak mampu dijelaskan’, terlepas dan mencuatlah ‘inti yang tadinya satu’ menjadi berjuta-juta benda dan luas seluas semesta jagad. Itulah, yang kupelajari ketika SMP, yang kata para ilmuwan disebut dengan “Big Bang”.
Sabtu, 15 Mei 2010
Facebook Facebook Cinta

Facebook Facebook Cinta


Hari ini hari yang cerah banget. Saking cerahnya, setiap orang menyipitkan mata. Matahari udah gagah tegak panaskan semesta. Nyinari tiap titi langkah kota dengan cahaya. Yah, cahaya yang panasnya beda banget dengan hari-hari sebelumnya. Meski jam belum menunjukkan waktu siang hari ini rasanya lebih panas beberapa derajat ke atas.

Abis ngunci gembok pintu kost-an Sufi bergegas berangkat ke sekolah. Jarak dari kost-an ke sekolah nggak begitu jauh, kira-kira cuman dua ratus meter. Tiap hari Sufi berangkat dengan jalan kaki.

Selasa, 04 Mei 2010
no image

Paint of Life…



Ia duduk di atas hamparan rumput hijau sekolah. Sore ini, ia ingin menuntaskan kerinduannya kepada sang sore. Indah! Di matanya, langit tampak begitu memesona. Langit berwarna jingga terbias oleh binar surya yang melemah. Semburat cahaya jingga itu menyepuh rerumputan, pepohonan, jalanan, tiang-tiang, dan semuanya tampak kuning keemasan. Perlahan lirih angin menghembuskan nafasnya. Angin sore yang teduh itu membawa hawa kesejukan. Rambut gadis itu seakan tersapu menjuntai oleh sisiran desir angin sore yang lembut. Dari kajauhan, mata gadis itu nampak bersinar, layaknya pelangi...

Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2013 Langit Inspirasi Untukmu All Right Reserved