Breaking News
Loading...

Recent Post

Jumat, 26 Februari 2010
Lembar Cemburu (Diary Ukhti Part 4)

Lembar Cemburu (Diary Ukhti Part 4)


Sudah kesekian kalinya aku menulis tentangmu di diary cintaku ini. Baru saja aku melihat, mendengar, dan menyaksikan seseorang gadis berjilbab yang agaknya seorang adik kelsamu di Rohis. Ia mengetuk pintu kelas kita saat kita belajar, dan gadis itu ternyata mencari kamu... Aku masih ingat kata-katanya...

"Assalamualaikum... maaf pak, saya mau manggil kakak yang namanya Duta!" kata gadis itu.
"Ciyeee... suit suit, ada yang nyari Duta rupanya. Siapa itu, Dut?" sontak teman-teman sekelas meledek kamu.
"Hayooo Duta..., ada maen dengan anak kelas sepuluh ya? Hahaa..." kata salah satu orang.
Lembar Kuncup Daun Abadi (Diary Ukhti Part 3)

Lembar Kuncup Daun Abadi (Diary Ukhti Part 3)


Apakah seorang pendiam haram untuk jatuh cinta? Pertanyaan naif! Aku juga bisa merasakan fitrah manusia yang satu ini, yaitu Cinta.

Mungkin aku takkan pernah menulis di diary berlembar-lembar tentangmu dan memikirkan yang tidak-tidak andai Allah tak pernah memberiku rasa cinta kepadamu. Sebenarnya ada malu mengakui mengingat diri yang dingin, tertutup, dan pendiam ini. Tapi tak selamanya diam itu emas, kan? Adakalanya untuk berkata mengungkapkan rasa agar emas itu bernilai lebih. Meski hanya dalam tulisan. Kamu tahu kan maksudku?
Kamis, 25 Februari 2010
Lembar Asa (Diary Ukhti Part 2)

Lembar Asa (Diary Ukhti Part 2)


Dear Diary,

Diary, hari ini kembali aku menyentuhmu: benda yang paling kusayang. Hari ini aku kembali menulis tentang sesuatu. Kuharap penaku ini tak melukaimu karena kutulis selalu. Tentang dia.

Tentang dia, aku melihatnya dalam siluet mimpi yang lelap. Dengan terpana aku menatap horison yang penuh makna. Ketampanannya. Keramahannya. Senyumnya. Dan penampilannya yang berkharisma. Dia telah mencuri hatiku. Dan tak bisa kusangkali ternyata aku telah jauh jatuh terperosok dalam rona cintanya.
Lembar Bunga (Diary Ukhti Part 1)

Lembar Bunga (Diary Ukhti Part 1)


Dear Diary,

Diary, kamu tentu tahu apa yang ada di dalam hati ini dan apa yang tengah kurasai. Aku jatuh cinta, Diary. Aku jatuh cinta! Ya, inilah pertama kalinya aku jatuh cinta. Diary, kau tentu tahu bagaimana rasanya seseorang yang tengah jatuh cinta. Bahagia. Indah. Semuanya jadi tampak indah. Mempesona. Ah, kuyakin tak perlu kuceritakan kau sudah tahu bagaimana rasa seorang yang tengah mendamba cinta, karena berjuta-juta orang mengungkapkan rasa hatinya dalam sebuah tulisan. Dalam sebuah diary.

Aku amat mencintainya, Diary. Tapi kamu tahu nggak dia yang aku cintai itu? Baiklah, aku akan ceritakan.

Sabtu, 20 Februari 2010
no image

Wajahnya yang Segera Sirna

Please, bacanya pelan-pelan aja ya... Oya, sebelumnya play dulu music player di bawah ini ya...

SHERINA - LIHATLAH...

* * * * *

Hatiku sedih, hatiku gundah
Tak ingin pergi berpisah
Hatiku bertanya, hatiku curiga
Mungkinkah kutemui
Kebahagiaan seperti disini?



One Day after That....


Di suatu pagi. Kelas yang sepi. Bangku di atas meja yang masih berdiri. Kotak sampah yang penuh dan belum sempat terbuang. Papan tulis yang masih tertulis pelajaran kemarin dan belum terhapuskan. Lantai kelas yang dingin. Terpampang daftar nama-nama siswa piket harian di sebelah papan tulis, tapi pagi ini begitu sepi tak ada yang membersihkan. Meja guru, ia kosong. Taplak meja yang lusuh itu hanya akan menjadi saksi atas ilmu-ilmu yang dengan ikhlas mereka berikan, dengan tulus mereka ajarkan. Di hadapan kita, tersusun berjajar kursi-kursi yang penuh dengan kenangan, warna, dan wajah-wajah sirna. Wajah-wajah yang pernah mengisi kelas dengan nafas, pernah mengisi kelas dengan absensinya, pernah mengambil ilmu dari papan tulis di hadapannya.
Sabtu, 06 Februari 2010
no image

Ice Climbing

Sebelum baca tulisannya, tonton/ klik play dulu ya video-nya...


Video ini pertama saya lihat pas saya ngikut acara “Quantum Learning” di SMPN 1 Baradatu tanggal.... (tanggal berapa ya, lupa deh! Hihi...). “Quantum Learning” adalah sebuah acara motivasi buat para pelajar yang tentunya dan pastinya bikin semangat untuk berbuat, belajar, dan berkorban lebih. Pada ending acara itu ditampilkanlah video ini, sebenarnya video ini sangat sering ditampilkan dalam berbagai acara-acara motivasi, so buat kamu yang udah sering ikut pelatihan or “Quantum Learning” tentunya udah pernah ngeliat video ini (hehe... sotoy! Eh, baksoy aja ding...). Dan pertanyaan yang muncul dari sang trainer sesaat kami nonton video ini adalah, “Apa pesan yang bisa kamu ambil dari video di atas?”


Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2013 Langit Inspirasi Untukmu All Right Reserved